MAKALAH
BAHASA INDONESIA
Tentang
ARSITKTUR
ARSITEK S1
KELAS B
NAMA : CADRA
HUSEN
NPM : 120012011
Dosen Pembimbing:
TRI DINA, S.Pd
JURUSAN ARSITEKTUR PROGRAM S1
SEKOLAH TINGGI ILMU TEKNIK TRISULA
BENGKULU
BENGKULU
2012 M / 1433 H
Segala puji dan rasa syukur kami
sampaikan dan hanya milik Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-NYA lah
kami bisa menyelesaikan tugas makalah ini, serta shalawat dan salam kami haturkan
kepada Allah SWT semoga di hadiahkan kepada nabi junjungan kita Muhammad SAW
yang menjadi suritauladan bagi kita semua. Semoga dengan selalu bersalawat
kepadanya kita nanti mendapat syafaatnya di padang ma’syar kelak amin-amin
YaRabbal’alamin.
Selanjutnya kami pemakalah
mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan pemahaman
dan tuntutan kapada kami sebagai pamakalah serta waktu yang telah di tentukan
untuk menyelesaikan tugas dari makalah kami ini. Mudah-mudahan makalah ini
bermanfaat bagi kami yang merangkainya dan bagi kita semuanya dalam melakukan
perkuliahan kita ini.
Akhir kata, kami menyadari masih
banyak terjadi kesalahan dalam penyusunan dan perangkaian makalah ini, maka
dari pada itu, kami mengharapkan kritikan dan saran yang konstruktif dan
inovatif demi meraih yang lebih baik dari apa yang kami sajikan ini dan
perbaikan untuk masa yang akan mendatang.
|
DAFTAR ISI
·
Sampul
·
Kata Pengantar....................................................................................................... 1
·
Daftar isi .................................................................................................................. 2
·
BAB
I
·
Latar belakang........................................................................................................ 3
·
Rumusan masalah ................................................................................................ 3
·
Tujuan ..................................................................................................................... 3
·
manfaat.................................................................................................................... 3
·
BAB
II
·
Pembahasan........................................................................................................... 4
·
pengertian Arsitektur................................................................................................. 4
·
Komponen dallam Arsitektur................................................................................ 4
·
Aturan dalam Arsitektur......................................................................................... 5
·
BAB
III
·
Penutup................................................................................................................... 7
·
Simpulan.................................................................................................................. 7
·
Saran........................................................................................................................ 7
·
Daftar pustaka......................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Demi meningkatkan kualitas pemahaman
mahasiswa mengenai Arsitektur, dan lebih memperjelas pengetahuan mengenai hal
tersebut, maka kami menyusun makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Arsitektur ?
b. Komponen apa saja dalam Arsitektur
?
c. Ruang lingkup Arsitektur.
1.3 Tujuan
a. Untuk mengerti apa itu Arsitektur
?
b. Mengerti Arsitektur
1.4 Manfaat Penulisan
a. Dapat menjelaskan Arsitektur
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 pengertian
Arsiektur
Arsitektur adalah
seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan,
mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan,
arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain
perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses
perancangan tersebut.
2.2 Komponen
dalam Arsitektur
Komponen-komponen yang
terdapat dalam arsitektur/struktur sistem pakar :
1. Antarmuka Pengguna (User Interface)
Merupakan mekanisme yang digunakan oleh
pengguna dan sistem pakar untuk berkomunikasi. Antarmuka menerima informasi
dari pemakai dan mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh sistem.
Selain itu antarmuka menerima dari sistem dan menyajikannya ke dalam bentuk
yang dapat dimengerti oleh pemakai.
2. Basis Pengetahuan
Basis pengetahuan mengandung
pengetahuan untuk pemahaman, formulasi, dan penyelesaian masalah. Komponen
sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar, yaitu :
Fakta : Informasi tentang obyek dalam
area permasalahan tertentu
Aturan : Informasi tentang cara
bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.
3. Akuisisi Pengetahuan (Knowledge
Acquisition)
Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi,
transfer, dan transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber
pengetahuan ke dalam program komputer. Dalam tahap ini knowledge engineer
berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditransfer ke dalam basis
pengetahuan. Pengetahuan diperoleh dari pakar, dilengkapi dengan buku, basis
data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai.
Metode akuisisi pengetahuan :
Wawancara : Metode yang paling banyak
digunakan, yang melibatkan pembicaraan dengan pakar secara langsung dalam suatu
wawancara
Analisis protokol : Dalam metode ini
pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan mengungkapkan proses
pemikirannya dengan menggunakan kata-kata. Pekerjaan tersebut direkam,
dituliskan, dan dianalisis.
Observasi pada pekerjaan pakar :
Pekerjaan dalam bidang tertentu yang dilakukan pakar direkam dan diobservasi
Induksi aturan dari contoh : Induksi
adalah suatu proses penalaran dari khusus ke umum. Suatu sistem induksi aturan
diberi contoh-contoh dari suatu masalah yang hasilnya telah diketahui. Setelah
diberikan beberapa contoh, sistem induksi aturan tersebut dapat membuat aturan
yang benar untuk kasus-kasus contoh. Selanjutnya aturan dapat digunakan untuk
menilai kasus lain yang hasilnya tidak diketahui.
4. Mesin/Motor Inferensi (inference
engine)
Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir
dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah.
Mesin inferensi adalah program komputer yang memberikan metodologi untuk
penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam
workplace, dan untuk memformulasikan kesimpulan.
5. Workplace / Blackboard
Workplace merupakan area dari
sekumpulan memori kerja (working memory), digunakan untuk merekam kejadian yang
sedang berlangsung termasuk keputusan sementara. Ada 3 keputusan yang dapat
direkam :
Rencana : Bagaimana menghadapi masalah
Agenda : Aksi-aksi yang potensial yang
sedang menunggu untuk dieksekusi
Solusi : Calon aksi yang akan
dibangkitkan
6. Fasilitas Penjelasan
Adalah komponen tambahan yang akan
meningkatkan kemampuan sistem pakar. Digunakan untuk melacak respon dan
memberikan penjelasan tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui
pertanyaan :
Mengapa suatu pertanyaan ditanyakan
oleh sistem pakar ?
Bagaimana konklusi dicapai ?
Mengapa ada alternatif yang dibatalkan
?
Rencana apa yang digunakan untuk
mendapatkan solusi ?
7. Perbaikan Pengetahuan
Pakar memiliki kemampuan untuk
menganalisis dan meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari
kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting dalam pembelajaran
terkomputerisasi, sehingga program akan mampu menganalisis penyebab kesuksesan
dan kegagalan yang dialaminya dan juga mengevaluasi apakah
pengetahuan-pengetahuan yang ada masih cocok untuk digunakan di masa mendatang
2.3
Aturan-aturan yang
Mengikat Bentuk Arsitektur
Geometri secara Makro
Geometri
merupakan suatu dasar pemikiran akan bentuk, mulai dari bentuk yang ada pada
alam hingga bentuk yang merupakan suatu arsitektur. Namun apakah setiap bentuk
dalam arsitektur pasti terdiri dari elemen geometri? Untuk dapat menjawab pertanyaan
ini, maka sebaiknya dikenal lebih dahulu apa itu yang disebut dengan geometri.
Menurut World Book Encyclopedia, geometri didefinisikan sebagai berikut:
“Geometry
is a branch of mathematics. It involves studying the shape, size, and position
of geometric figures. These figures include plane (flat) figures, such as
triangles and rectangles, and solid (three-dimensional) figures, such as cubes
and spheres ” (The World Book Encyclopedia, 1993)
Dalam
definisi tersebut, dijelaskan bahwa geometri merupakan suatu ilmu matematika
yang sangat terkait dengan bentuk, ukuran, dan pemposisian. Definisi ini sangat
luas, sehingga dengan hanya berpedoman pada definisi ini, maka tiap bentuk
dapat dikategorikan sebagai suatu geometri dan juga terdiri dari elemen geometri.
Josef Muller-Brockmann menjelaskan bahwa dalam geometri: “The proportions of
the formal elements and their intermediate spaces are almost always related to
certain numerical progressions logically followed out” (Elam, 2001: 5).
Menurut
penjelasan tambahan dari Muller-Brockmann, proporsi dari elemen formal dan
ruang dalam geometri selalu terkait dengan perhitungan numerik yang logis.
Sebagai salah satu ilmu matematika, geometri tentunya memiliki aturan-aturan
yang membatasi bentuk yang dimilikinya.
Dengan
sifat bentuk geometri yang terkait dengan elemen numerik dan harus memiliki
suatu bentuk yang logis, maka variasi bentuk pada geometri pun menjadi
berkurang. Objek-objek yang bersifat abstrak, cenderung memiliki bentuk yang
tidak logis dan tidak dapat didefinisikan sebagai bentuk numerik. Hal ini
dikarenakan elemen-elemen pembentuknya tidak terukur. Oleh karena itu
objek-objek ini tidak dapat dikategorikan sebagai bentuk geometri
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
·
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam
merancang bangunan
·
Komponen – komponen dalam arsitektur
·
Antarmuka Pengguna (User Interface)
·
Basis Pengetahuan
·
Akuisisi Pengetahuan (Knowledge
Acquisition)
·
Mesin/Motor Inferensi (inference engine)
·
Workplace / Blackboard
·
Perbaikan Pengetahuan
·
Geometri merupakan suatu dasar
pemikiran akan bentuk, mulai dari bentuk yang ada pada alam hingga bentuk yang
merupakan suatu arsitektur
3.2 Saran
Pemakalah
sangat terbuka dalam hal menerima kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya
mendidik, semoga makalah ini bermanfaat.
DAFTAR
PUSTAKA